Senin, 10 Juni 2013

HAMIL

Kehamilan 1 Bulan : Perkembangan dan Cara Merawatnya
kehamilan 1 bulan
Kehamilan merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan dan pengalaman pertama kehamilan juga adalah pengalaman yang menyenangkan sekaligus menegangkan, karena biasanya pada kehamilan pertama kita benar-benar dihadapkan pada situasi dan pengalaman yang baru. Untuk itu ada baiknya kita mengetahui apa yang terjadi pada kehamilan, khususnya saat usia Kehamilan 1 Bulan.


Saat minggu pertama terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, dan terjadi juga proses pertukaran kromosom dari sel sperma dan sel telur yang mengandung gen pembawa sifat bagi janin. Bersamaan dengan itu, kadar hormon estrogen dan progesteron terus meningkat, yang menimbulkan perubahan-perubahan dalam struktur dan metabolisme tubuh ibu untuk menumbuhkembangkan janin.Sel telur yang telah dibuahi akan bergerak menuju rahim. Dalam perjalanan dari ovarium menuju ke rahim, sel telur ini akan terus membelah diri membentuk suatu massa sel, yang disebut blastosis. Setelah tiba di rahim, blastosis akan menempel (implantasi) di dinding rahim. Dengan berakhirnya ini, Ibu tidak akan mendapat haid.

sel kehamilan minggu ke 3
Pada usia kehamilan 1 bulan ini juga terjadi pendarahan, yang kebanyakan perempuan mengartikannya sebagai darah haid. Perdarahan yang terjadi adalah dampak dari implantasi sel telur pada dinding rahim. setelah terjadi implantasi atau menempelnya zigot pada dinding rahim, akan mulai terjadi pelepasan hormon HCG (untuk menilai tes kehamilan). Bagian embrio yang tidak melekat pada rahim akan tumbuh. Tulang belakang, tulang ekor, tulang iga,dan sistem syaraf pusat mulai terbentuk. Begitu pula jantung dan jaringan pembuluh darah. Akan terbentuk dua buah lubang pada wajah pada janin. Lubang ini akan terisi oleh mata. Pada mingu kelima ukuran bayi anda sekarang kira-kira sebesar biji apel dan pada minggu ini di sebut sebagai embrio. bayi anda sudah mempunyai detak jantung sendiri.

plasenta dan tali pusat sudah bekerja sepenuhnya pada minggu ini. vesikel-vesikel otak primer mulai terbentuk, dan sistem saraf mulai berkembang. Jantung mulai berfungsi dan berdetak, memompakan darah ke seluruh bagian tubuh janin. Sel-sel mulai membentuk cikal bakal organ seperti cikal bakal ginjal, rahang bawah, tulang-tulang leher, wajah, tangan, serta kaki. Pada akhir minggu keempat, ukuran janin yang berbentuk 1.000 kaki lebih besar daripada sel telur yang dibuahi.

cara menjaga kesehatan ibu dan janin, terutama pada usia kehamilan 1 bulan

Merawat dan menjaga ibu hamil beserta janinnya bukan hal yang rumit. Terdapat beberapa hal sederhana yang bisa dijadikan rujukan untuk merawat kesehatan ibu hamil beserta janinnya. Dalam artikel ini saya akan menyarikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam upaya menjaga kesehatan ibu dan janinnya. Beberapa hal yang akan saya bahas dalam artikel ini dapat dilakukan secara mandiri. Berikut adalah 5 cara untuk menjaga kesehatan ibu dan janinnya:

1.    Jangan menggunakan bahan-bahan kimia sintetis pada daerah wajah dan kepala

Terkadang banyak ibu muda yang ingin tampil cantik dengan mengecat rambutnya dengan warna-warna yang bervariasi. Dan faktanya, banyak terdapat keluhan dimana sering terjadi kerontokan pada rambut seusai menggunakan pewarna rambut yan mengandung zat-zat kimia sintetis. Disatu sisi, penggunaan kosmetik yang berlebihan pada masa kehamilan juga seringkali memicu alergi yang ditandai oleh rasa gatal di wajah. Sebaiknya selama kehamilan, seorang ibu hendaknya menghindari penggunaan zat-zat kimia sintetis pada wajah dan kepalanya karena dapat menimbulkan beberapa efek yang tidak menyenangkan walaupun efek-efek itu biasanya bersifat sementara.

2.    Usahakan hanya menghirup udara bersih yang tidak tercemar

Usahakan menghirup udara yang bersih dan tidak tercemar selama masa kehamilan. Udara yang tidak bersih dapat memicu berbagai gangguan pernapasan karena terdapat beberapa ketidakseimbangan hormon yang dialami oleh wanita hamil.

kehamilan minggu pertama
3.    Menjaga kebersihan dan kesehatan mulut

Sudah lazim diketahui bahwa semenjak usia kehamilan 1 bulan, beberapa hormon kehamilan dapat menyebabkan gusi menjadi lunak dan rentan terhadap sentuhan. Jika gusi lunak, maka rentan terhadap pendarahan akibat gesekan sikat gigi. Pada waktu kehamilan, seorang wanita dianjurkan untuk menggosok giginya dengan lembut agar tidak menimbulkan pendarahan pada gusi. Selain itu kebersihan dan aroma mulut perlu dijaga, karena lazim diketahui bahwa semenjak usia kehamilan 3 bulan, seorang wanita akan mengalami masalah bau mulut.

4.    Hindari rokok dan juga asap rokok

Jika Anda adalah perokok, maka merupakan sesuatu yang sangat dianjurkan jika Anda berhenti merokok disaat hamil. Asap rokok yang mengandung nikotin telah lama diketahui sebagai salah satu penyebab keguguran dan kelahiran premature. Rokok juga menyebabkan gangguan pernapasan, karena pada waktu hamil, kondisi fisik sebagian besar wanita biasanya melemah. Hindari juga berbagai minuman keras karena dapat menyebabkan kelainan pada janin yang sedang ada dalam kandungan.

5.    Menjaga kebersihan daerah kelamin

Pada kehamilan, biasanya wanita cenderung mengalami gejala keputihan yang menimbulkan bau yang kurang sedap. Ini dapat diatasi dengan menggunakan antiseptik secara teratur. Usahakan juga untuk sering mengganti celana dalam, karena celana dalam yang terlalu lembab akan menciptakan kondisi yang baik bagi berkembangnya kuman.

Diatas adalah 5 hal yang sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Lakukanlah dan rasakan manfaatnya.

Dengan mengetahui yang terjadi pada usia kehamilan 1 bulan dan cara menjaga kesehatan ibu dan janin, mudah-mudahan bisa mengurangi kepanikan dan kebingungan pengalaman pertama kehamilan.

Saat hamil, banyak yang menasehati Anda untuk mengonsumsi vitamin yang cukup agar kehamilan sehat dan tumbuh kembang janin optimal. Dari mana asalnya dan apa gunanya? Lanjutkan membaca.  


·         Vitamin A, 3 porsi per hari. Ada di wortel, sayuran hijau dan kuning, minyak ikan, margarin, minyak goreng, kuning telur dan susu. Gunanya meningkatkan daya tahan tubuh ibu, baik untuk penglihatan, menjaga kulit tetap sehat selama hamil, agar gigi tidak bermasalah sepanjang kehamilan, membuat rambut indah dan tidak mudah rontok, menguatkan kuku agar tidak gampang patah.
·         Vitamin B1. Ada di gandum, kacang-kacangan, hati, ragi, atau yeast. Berguna membantu proses pencernaan, menjaga kesehatan lambung dan usus, meminimalkan mual muntah dan kembung, juga menyiapkan produksi ASI.
·         Vitamin B2. Ada di gandum, ragi, susu, telur, hati, sayuran hijau. Gunanya membantu mengurai makanan, mencegah gangguan mata dan kulit, penting untuk pertumbuhan embrio di minggu pertama.
·         Vitamin B3. Ada di gandum, ragi, susu, telur, hati, sayuran hijau, kacang tanah. Gunanya mengurangi mual dan muntah saat morning sickness, mencegah perdarahandan infeksi gusi juga membentuk sel otak janin.
·         Vitamin B5. Ada di hati, telur, keju, kacang tanah. Gunanya untuk reproduksi dan memelihara sel darah merah.
·         Vitamin B6. Ada di gandum, ragi, hati, pepaya, kentang, jamur, pisang, sayuran kering, sirup tebu. Gunanya membantu mencerna lemak dan asam lemak dan meningkatkan kekebalan tubuh.
·         Vitamin B12. Ada di gandum, ragi, hati, ikan, susu, kacang kedelai. Gunanya membentuk sel darah merah dan sistem saraf pusat janin.
·         Vitamin C, 2 porsi per hari. Ada di jeruk, buah segar, sayuran merah, kuning dan hijau. Gunanya membantu melawan infeksi, membentuk plasenta kuat, penawar racun, penyembuh luka dan infeksi dan membantu penyerapan zat besi di usus.
·         Vitamin D. Ada di susu yang diperkaya, minyak ikan, ikan berlemak, telur, kuning telur, mentega. Gunanya membantu penyerapan kalsium di usus dan masuknya kalsium dari darah dan jaringan ke sel-sel tulang untuk menguatkan tulang.
·         Vitamin E. Ada di gandum dan tauge. Gunanya menjaga keutuhan dinding sel, melindungi beberapa jenis asam lemak.
·         Vitamin K. Ada di sayuran hijau dan dibentuk di tubuh dari kuman di usus. Gunanya membantu proses pembentukan darah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar